Selasa, 29 Januari 2013

KEBUMEN- Hujan yang mengguyur Kebumen beberapa hari terakhir berdampak banjir di dukuh Salak, desa Karangduwur kecamatan Petanahan. Banjir yang menggenangi pemukiman penduduk dukuh salak mencapai Kedalaman sekitar setengah meter. “Dengan kondisi banjir seperti sekarang, secara otomatis mengganggu ekonomi masyarakat,” Ungkap Nawir (60) warga dukuh Salak RT 01 RW 05 desa Karangduwur.

Nawir yang sambil mencuci pakaian saat ditemui koran ini, Selasa (29/01) menambahkan banjir di wilayahnya sudah dari hari Senin kemarin. “Sekitar pukul 10.00 WIB air mulai menggenangi halaman rumahnya. Makin lama intensitas banjir bukannya surut, tetapi sebaliknya intensitas banjir makin meningkat. Puncaknya, semalam. Ketinggian air mencapai sekitar setengah meter, bahkan hingga ada yang masuk rumah,” ungkapnya.
Nawir menambahkan di wilayahnya memang setiap musim hujan sudah menjadi langganan banjir. “Setiap tahun kalau musim hujan, di sini banjir,” tambahnya.
Sementara Mukhtar (26) menambahkan selain menggenangi pemukiman penduduk juga air juga merendam tanaman padi yang milik petani yang mulai berisi padi. “Tanaman padi sebenarnya sekitar saatu bulan lagi sudah bisa dipanen, tetapi yang dikhawatirkan kalau air tidak segera surut bisa dipastikan petani terancam gagal panen,” ungkapnya.
Sementara Siti (50) yang rumahnya juga terendam air berharap pemerintah segera mencarikan solusi supaya tidak terjadi banjir lagi di daerahnya. “Harapannya pemerintah bisa segera mengatasi persoalan banjir di daerahnya,” pungkasnya.(iwn)


Posted by Unknown On 15.18 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Entri Populer

Advertisement

Sample Text

Unordered List